Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018
This year, I fell in love with myself. I told  myself Thank you , I'm sorry , It's okay . Thank you for fighting to survive even when I don't want to. I'm sorry I blame you for things you can't control. It's okay  that you are not perfect I will love you anyway.

Air dan Minyak, Tidak Dapat Bercampur?

Pernahkah kalian mencoba mencampurkan air dan minyak? Dpatkah mereka bercampur satu sama lain? Jika pernah, maka jawabannya adalah tidak. Tetapi, ada loh cara yang dapat kita lakukan untuk mencampurkan keduanya bahkan cara ini sudah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Minyak merupakan karbon rantai panjang yang bersifat nonpolar sehingga ia hanya dapat larut di dalam pelarut-pelarut yang juga bersifat nonpolar. Tidak hanya minyak, lemak dan bensin merupakan beberapa contoh zat nonpolar yang kita kenal dalam sehari-hari. Sedangkan air merupakan molekul dengan satu atom oksigen dan dua atom hidrogen dan merupakan suatu zat yang bersifat polar sehingga hanya dapat melarutkan zat-zat yang juga bersifat polar. Struktur molekul asam laurat pada minyak kelapa Struktur molekul air Bagaimana jika ingin melarutkan keduanya? Yap, menambahkan surfaktan! Surfaktan merupakan suatu zat dimana struktur molekulnya memiliki dua sifat, pada bagian satu ia bersifat polar dan bagi

Dengan Air Panas, Kelarutan Suatu Zat dapat Meningkat?

"Kalau seduh kopi itu pakai air panas" "Pakai air panas, nanti gulanya gak larut" "Susunya pakai air panas dulu, nanti baru ditambahin air biasa" Sering dengar kalimat-kalimat di atas? Kira-kira kenapa ya harus dengan air panas? Kenapa kalau air biasa atau air dingin gak bisa larut? Semua ini berhubungan dengan energi! Yap, kelarutan suatu zat di dalam suatu pelarut akan meningkat dengan bertambahnya temperatur. Semakin tinggi tempertaur yang diberikan pada suatu zat artinya semakin banyak energi yang diberikan pada zat tersebut. Sehingga kereaktifan atau pergerakan partikel di dalamnya juga akan meningkat dan berakibat pada semakin cepatnya proses kelarutan. Sebaliknya jika air yang digunakan adalah air biasa atau air pada temperatur ruang dan air dingin atau air di bawah temperatur ruang maka energi yang diperoleh zat tersebut akan semakin kecil dan membuat pergerakan partikel di dalamnya semakin lambat. Hubungan ini dijelaskan di dala

Rekristalisasi

Senyawa bahan alam yang berbentuk padatan dari hasil isolasi suatu tanaman ataupun senyawa hasil sintesis organik sering kali terkontaminasi oleh pengotor meski hanya dalam jumlah yang relatif sedikit. Teknik umum yang sering digunakan untuk pemurnian senyawa tersebut adalah rekristalisasi yang didasarkan pada perbedaan kelarutannya pada suhu tinggi atau rendah dalam suatu pelarut. Kelarutan suatu senyawa akan meningkat dengan meningkatnya temperatur. Pembentukan kristal kembali dilakukan dengan pendinginan larutan hingga tercapai keadaan lewat jenuh. Sehingga rekristalisasi meliputi tahap awal melarutkan senyawa yang akan dimurnikan dalam sedikit mungkin pelarut atau campuran pelarut pada temperatur tinggi atau bahkan mencapai titik didih pelarut sehingga diperoleh larutan jernih dan tahap selanjutnya adalah mendinginkan larutan yang akan dapat menyebabkan terbentuknya kristal yang kemudian dipisahkan melalui penyaringan. Pemilihan pelarut untuk rekristalisasi pada umu

Kromatografi Lapis Tipis

Kromatografi lapis tipis (KLT) merupakan metode pemisahan yang didasarkan pada prinsip adsorpsi. Fasa diam pada KLT berupa pelat tipis (0,25 mm) yang terbuat dari alumunium oksida atau silika gel dan fasa gerak berupa eluen atau campuran pelarut yang dapat mengelusi sampel secara sempurna. Pada prinsipnya setelah sampel ditotolkan di atas fasa diam, senyawa-senyawa dalam sampel akan terelusi dengan kecepatan yang sangat bergantung pada sifat senyawa-senyawa tersebut (kemampuan terikat pada fasa diam dan kemampuan larut dalam fasa gerak), sifat fasa diam (kekuatan elektrostatis yang menarik senyawa di atas fasa diam) dan sifat fasa gerak (kemampuan melarutkan senyawa). Secara umum, senyawa-senyawa yang memiliki kepolaran rendah akan terelusi lebih cepat dibandingkan senyawa-senyawa polar karena senyawa polar terikat lebih kuat pada silika yang mengandung silanol (SiOH 2 ) yang pada dasarnya memiliki afinitas yang kuat terhadap senyawa polar. Sebelum ditotolkan pada pelat, sampel di

Kromatografi Kolom

Kromatografi kolom merupakan suatu metode pemisahan preparatif  untuk memisahkan suatu campuran dengan berat beberapa gram. Pada prinsipnya kromatografi kolom merupakan suatu teknik pemisahan yang didasarkan pada peristiwa adsorpsi. Sampel yang biasanya berupa larutan pekat diletakkan pada ujung atas kolom. Jika sampel berupa padatan maka sampel dilarutkan dalam pelarut atau campuran pelarut yang nantinya akan digunakan untuk elusi. Pada bagian bawah kolom biasanya digunakan plat kaca masir, selain itu dapat juga digunakan glass wool atau kapas bebas lemak yang berguna untuk melewatkan eluen secara bebas tetapi menghalangi keluarnya adsorben dari kolom. Eluen atau pelarut kemudian dialirkan secara kontinu ke dalam kolom. Dengan adanya gaya gravitasi atau adanya tekanan maka eluen akan melewati kolom dan proses pemisahan senyawa akan terjadi. Seperti pada umumnya, eluen atau pelarut yang digunakan dimulai dari yang paling nonpolar dan dinaikkan secara gradien kepolarannya hingga pemisa
Dari kecil, aku terbiasa dengan rambutku yang panjang. Dia selalu membuatku terlihat cantik dengan rambutku yang dibuat berbagai macam. Aku ingat, dia yang mengambilkan rapotku di sekolah walaupun tenaganya tidak lagi seperti masa mudanya. Aku ingat, ketika dia selalu menunggu kepulanganku hingga tidak tidur dan rela berjalan kaki sejauh apapun untuk memastikan keberadaanku. Aku juga ingat, ketika aku pulang dan aku membuka pintu kamarnya lalu dia tersenyum dengan tubuhnya yang lebih berisi dibandingkan pertemuan sebelumnya. Tetapi, juga banyak hal lain yang tidak kalah aku mengingatnya. Ketika dia di rumah sakit dan aku menunggunya, saat dokter mengharuskan perawatan intensif tetapi keluargaku justru membawanya pulang, saat dia terbaring tidak bisa melakukan apapun, saat dia tidak bisa tidur dan membuat semua orang yang menunggunya juga tidak ikut tertidur, saat aku menyuapinya bahkan memandikannya. Terutama ketika satu minggu sebelum Allah memanggilnya dan aku berada di sampingnya

Ternyata Dia Tidak Tenang

Oleh: Ustadz Hasan Al Jaizy, Lc Seseorang mungkin mengira, jika ia bicara sekehendaknya, tanpa mengukur benar tidaknya, maslahat madharatnya, bagus buruknya, maka ia telah terbebas dari penjara jiwa. Seseorang mungkin mengira, jika ia bicara keras nan tajam, maka orang akan memandangnya dengan penuh hormat. Seseorang mungkin mengira, jika ia menampakkan apa yang buruk pada dirinya, maka ia terlepas dari kemunafikan. Seseorang mungkin mengira, jika ia berakhlak buruk apa adanya, maka ia akan lebih tenang. Seseorang terang-terangan beakhlak buruk, ia mungkin berdalih dengan perkataan manusia: مع الصراحة راحة "Blak-blakan itu menentramkan." Tapi akhlak buruk takkan menenangkan. Karena itu, kita timpali perkataannya: مع الصراحة راحة أم وقاحة "Blak-blakan itu menentramkan atau memang tak tahu malu?!" Jangan mengira orang-orang yang berlaku kasar, lantas ia tenang dengannya. Karena itu, kata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam: إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِ

Episode Hidup

Hidup ini ada episode-episodenya. Tak akan selalu sesuai keinginan dan harapan. Terima dengan lapang hati, ridho dengan episode yang harus dijalani, berbaiksangkalah kepada Allah niscaya akan lega hati ini lalu sempurnakanlah ikhtiar sebagai ibadah kita. -Ustadz Abdullah Gymnastiar ________________________________________________________ Memutar ulang ingatanku sejak awal hingga terakhir kali aku merasa bahwa ketetapan Allah adalah yang terbaik, maka kali ini aku semakin tersadar bahwa segala sesuatu yang Allah berikan kepada hamba-Nya didasarkan atas kasih sayang-Nya yang begitu besar bagi seorang hamba yang lemah. Ia hanya meminta hamba-Nya bersabar untuk dapat memahami apa yang sedang Ia rencanakan. Mungkin Ia sedang rindu karena terlalu lama hamba-Nya menjauh. Rindu dengan kedekatan hati yang hanya terpaut kepada-Nya, rindu dengan segala macam bentuk aduan dan permohonan kepada-Nya. "... dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku." (Q.

Angket Tersayang

Sejak 2014 lalu, hampir genap empat tahun. Satu-satunya kelas di program studi kimia dan hanya diisi oleh 29 orang dengan jumlah laki-laki hanya 5 orang. Sepertinya kelasku lebih cocok disebut asrama putri, bagaimana?  Tidak selamanya kelas kami baik-baik saja, tetapi lagi-lagi semuanya kembali seperti semula. Tidak dapat aku menjelaskan bagaimana bersyukurnya aku dipertemukan dengan mereka, juga tentang bagaimana rasa sayangku terhadap mereka. Di malam terakhir kegiatan Kuliah Kerja Lapangan kami beberapa hari lalu di Wonosobo diadakan “malam keakraban” dengan isi acara dikhususkan mengulang pertemanan kami sejauh ini. Diputarkan video, menulis surat, pengumuman angket kelas, serta keliling bermaafan. Apakah di agenda terakhir terbayang apa yang terjadi pada kami para perempuan? Diantara angket yang ada, angket yang aku dapat malam itu adalah “Ter-sayang”. Bagaimana bisa aku sendiri tidak semakin sayang dengan mereka? Selesai semester ini atau tidak, suatu saat nanti aku a

Segera Pulih, Bapak!

Nama belia Imam Santoso. Aku memanggilnya Pak Imam, dosen Kimia Analitik di kampusku. Aku bertemu dengannya hanya beberapa kali, diajar beliaupun belum pernah. Waktuku paling lama bertemu dengannya hanya pada saat Masa Pengenalan Akademik, berkumpul dengan dosen-dosen selama 1 jam, selebihnya pertemuan kami hanya sebatas aku melihatnya. Ada yang aku lupa, aku pernah menjenguknya bersama tiga orang temanku di rumah sakit, hanya sekitar 30 menit tetapi dari sana aku menjadi lebih tau tentangnya. Termasuk kabar bahwa fungsi ginjalnya dibawah 30%. Hampir 4 tahun sejak aku menjadi mahasiswa baru, sejak saat itu pula lah beliau mulai jatuh sakit. Itu sebabnya aku tidak pernah diajar beliau, bertemupun hanya beberapa kali. Kabar terakhir seminggu yang lalu semua dosen-dosen menjenguk beliau di RS Polri Kramat Jati. Entah sudah berapa kali beliau keluar masuk rumah sakit, entah berapa banyak rumah sakit yang ia kunjungi. Yang aku tau, aku hanya ingin beliau lekas pulih. Karena kunjung

Feromon

Sebagai manusia kita berkomunikasi dengan berbicara, menggunakan bahasa isyarat ataupun melalui tulisan. Sedangkan serangga dan beberapa hewan lain berkomunikasi secara kimia . Suatu bahan kimia yang disekresi oleh salah seekor serangga dari suatu spesi menyebabkan suatu tanggapan dari serangga lainnya dengan spesi yang sama, zat kimia ini yang disebut dengan feromon . Feromon akan menjadi sinyal dalam berbagai hal, misalnya sebagai tanda bahaya, mengabarkan adanya sumber makanan, serta sebagai penarik seks bagi lawan jenisnnya. Semua akan dikeluarkan sebagai senyawa yang berbeda namun masih termasuk ke dalam kelompok feromon. Suatu feromon dalam kuantitas yang sangat kecil mampu direspon oleh serangga lainnya, sebagai contoh serangga betina yang mensekresikan 10 -8  gram feromon namun mampu menarik lebih dari satu milyar pejantan yang bermil-mil jauhnya. Adakah pemanfaatan dari bidang ini? Salah satunya adalah dimanfaatkan dalam proses pengendalian populasi serangga. Melalui

3rd Gathering Scholars Baituzzakah Pertamina

Rasa syukur sampai saat ini terus saya rasakan karena mendapat sebuah kesempatan menjadi bagian dari Scholars Baituzzakah Pertamina. Jika pada postingan sebelumnya saya niatkan sebagai salah satu syarat memenuhi persyaratan beasiswa ini, maka pada saat ini saya telah berada di dalamnya. Tidak hanya didukung materil ataupun moril, di sini kami para penerima beasiswa juga diwadahi untuk meningkatkan dan mengembangkan softskill , dibekali banyak sekali ilmu dari orang-orang luar biasa, dan disatukan dengan rasa kekeluargaan antarsesama. Tepatnya 9-11 Maret lalu dilaksanakan 3rd Gathering Scholars Bazma yang bertempat di Patra Comfort Anyer, Serang Banten. Dengan semangat " Let's Grow Up Together " dan acara bertemakan "Gerak Kita", gathering kali ini berhasil memberikan semangat positif dan rasa kekeluargaan di antara kami. Yang paling berkesan selama acara adalah dipertemukannya kami dengan pembicara-pembicara hebat yang meluangkan waktunya hanya untuk memb